Minggu, 09 Januari 2011

Biaya RSUD Syamsudin Naik Akhir Januari, Rumah Sakit Tanpa kelas dibangun di Sukabumi



Warga sukabumi akan berhati lega ditengan kenaikan biaya untuk ruang rawat inap dan kelas VIP di RSUD Syamsudin Kota Sukabumi, Kesehatan adalah hak dasar rakyat yang tidak bisa dikapitalisasikan, semua warga Negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dari pemerintah tanpa membeda-bedakan antara yang kaya dan miskin, walaupun amanat UU demikian namun kondisi riil dilapangan sangat jauh dari aslinya. Melihat kondisi ini Yayasan Pelita Rakyat Jakarta akan membangun RS di Sukabumi, namun yang membedakan antara RS yang akan dibangun ini dengan RSUD, maupun RS swasta lainnya adalah tidak ada kelas, seperti biasanya di RS kelas 1,2 dan 3. RS ini akan diawasi langsung oleh Ketua Komisi IX DPR-RI ungkap Andi Suherlan Direktur Rumah Aspirasi Ketua Komisi IX DPR RI dr.Ribka Tjiptaning. “Insya Allah secepatnya di akhir bulan ini (Desember –red) Pembagunan akan dimulai, saat ini kami sedang menempuh segala procedural perizinannya, dan sangat mendapat respon positif dari masyarakat,    “iya warga sekitar juga mengumpulkan KTP dengan sukarela sebagai bentuk dukungan” jelas Andi. RS ini rencana akan di bangun di Desa Situ Mekar Lembursitu Kota Sukabumi. Kami berharap tidak ada kendala lagi dalam perizinan, karena Rumah Sakit ini pun akan menyediakan segala peralatan kesehatan lengkap khususnya untuk penyakit-penyakit Rakyat kecil. Karena tidak diberlakukan kelas di RS ini maka tentunya tidak akan terjadi perbedaan dalam pelayanan, semua pasien baik miskin dan kaya memiliki hak yang sama, yang membedakan adalah jenis penyakitnya’ pungkas Andi. (RDH)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar