Minggu, 30 Januari 2011

BK HIMASI Menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kab.Sukabumi (onlineberita) Mahasiswa sebagai agen perubahan dan penyambung aspirasi masyarakat bukan hanya dilakukan di jalanan dengan aksi massa (Demonstrasi) tetapi banyak hal yang harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat banyak sebagaiman Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. pernyataan ini disampaikan oleh ketua umum Badakn Koordinasi Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (BK HIMASI) Tantan Suherlan pada saat diskusi dengan 50 orang pemuda Desa di Kp. Neglasari Desa Boyongsari kecamatan Bantargadung Kab.Sukabumi. "acara ini kami lakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kami sengaja membuka ruang diskusi dengan para pemuda Desa dan memberikan pendidkan tentang hak-hak masyarakat kepada para pemuda, ungkap Tantan.
Menurutnya selama ini mahasiswa hanya dikenal dengan kegiatan Demonstrasi, sehingga kami ingin memberikan warna baru kepada masyarakat dengan turun langsung advokasi tentang permasalahan dan keluhan dari masyarakat selama ini, hasil diskusi ini akan menjadi bahan kajian di pengurus BK HIMASI, sehingga ketika kami melakukan aksi demonstrasi, apa yang kami sampaikan memang mewakili suara masyarakat karena selama ini kami menilai banyak program pemerintah yang tidak direalisasikan dengan transparan di tingkat Desa, yang sering menjadi keluhan masyarakat adalah program  PNPM, Bansos untuk korban Gempa, BOS, raskin dalam aktualisasinya tidak tepat sasaran bahkan sering kali terjadi pemotongan.
Sementara itu para pemuda di Kp Boyongsari menyambut baik atas kehadiran para aktivis Mahasiswa ini, "kami merasa tergugah dan terimakasih atas arahan para Mahasiswa inikarena ada pengelaman dan ilmu baru, karena selama ini program dari pemerintah kadang-kadang tidak terealisasi dengan baik, karena jenjang pendidikan pemuda disini kebanyakan tamat SMP sehingga ketika mau mengawasi setiap program yang ada walaupun ada kejanggalan kami tidak berbuat apa-apa, memang benar apa yang disampaikan para mahasiswa seperti pengawasan terhadap Bansos, jamkesmas, BOS sering terjadi kejenggalan karena kami tidak tahu proseduralnya dan harus kemana kami menyampaikannya". Ungkap Rifki Ramdan perwakilan pemuda, lanjutnya, setelah mendengarkan arahan dari para Mahasiswa sedikit demi sedikit kami mengetahui ternyata banyak program kepada masyarakat namun informasi itu selalu terutup, kami berharap silaturahmi seperti ini kedepannya selalu dijaga sehingga kita sama-sama mengawasi perjalanan pemerintah, terutama di Desa kami. terangnya dengan polos. ( A J )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar