Sabtu, 19 Maret 2011

GPI Kota Sukabumi Membangun Idealisme Kader dengan Pemberdayaan Ekonomi

Sab, 19 Maret, 2011 17:51:14

Foto untuk Rozak Daud







Kota Sukabumi (Rakyat Menggugat). Musyawarah Daerah Gerakan Pemuda Islam (GPI)  Kota Sukabumi ke V akhirnya secara aklamasi mendaulat Rifki Fauzi Rahman, SH menjadi ketua umum untuk periode 2011-2013. menurut Rifki ini adalah sebuah amanah yang cukup besar karena GPI memiliki beban sejarah terhadap bangsa indonesia, mengingat GPI didirikan oleh para pendiri bangsa seperti M.Natsir, Wahid Hasyim yang merupakan Tokoh bangsa, mereka mendirikan GPI hanya berselang Dua bulan setelah proklamasi tentunya sebuah cita-cita yang sangat luar biasa untk mempertahankan kemerdekaan bangsa yang pada saat itu tidak stabil. ungkapnya diselah-selah kegiatan. lebih lanjut rifki menyampaikan secara garis besar program perjuangan kepengurusan yang akan dinahkodainya "program utama yang akan dilaksanakan adalah mebangun idealisme kader GPI melalui pemberdayaan ekonomi pemuda Islam yang mandiri, sehingga manfaat keberadaan pemuda di masyarakat memang ada, jangan seperti sekarang banyak organisasi kepemudaan yang hanya nama dan cuma mengandalkan bantuan dari pemerintah, kedepan GPI akan menjadi percontohan organisasi pemuda yang lain, menjadi organisasi yang mandiri sehingga daya kritis seorang pemuda akan terjaga" jelasnya di gedung Qolbunsalim Kota Sukabumi sabtu 19 Maret 2011.
sementara itu, menurut Saleh Hidayat Ketua Demisioner ketika disinggung masalah opini masyarakat selama ini yang menyebutkan GPI sebagai Organisasi yang radikal, Saleh menjelasakan bahwa selama ini pihaknya mengakui bahwa opini-opini miring seperti itu sudah biasa, bagi kami itulah resiko perjuangan bagi para pemuda yang memiliki militansi dan tanggung jawab terhadap agamanya, bukan berarti harus radikal, tapi hanya masyarakt kita yang terjebak pada opini dari kelompok tertentu  yang tidak mau ummat islam memegang kendali di negeri ini. "kami punya keyakinan bahwa kebenaran itu akan terungkap, dan GPI sebagai satu-satunya organisasi Pemuda yang lahir dizaman Revolusi pasca kemerdekaan, jadi kami memiliki tanggungjawab sejarah untuk memperbaiki bangsa kedepan, maka secara pribadi sangat mendukung program ketua terpilih sekarang salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi pemuda  untuk mengcounter opini miring selama ini, ternyata GPI bukan radikal tetapi bermanfaat untuk ummat" tegas Soleh. (Rozak Daud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar