P e r n y a t a a n S i k a p
Nomor: 09/V/FR/2011
Rezim SBY-Boed Sudah Gagal:
Mahasiswa, Pekerja, Pelajar dan Pemuda Desak SBY-Boediono Mundur
Multikrisis yang melanda Indonesia saat ini berakar dari lemahnya leadership pemerintahan SBY-Boediono. Sebagian besar masyarakat menilai sudah waktunya terjadi perubahan mendasar di segala lini. Hal ini diperlukan agar rakyat bisa memperoleh hak-hak dasar dan kehidupan yang layak. Untuk itu, mundurnya SBY-Boediono adalah suatu keniscyaan yang tidak boleh ditunda-tunda lagi.Keniscayaan itu semakin mendesak mengingat rezim SBY-Boediono tidak mampu menjalankan amanah konstitusi UUD. Pemerintahan SBY-Boedino tidak mampu melaksanakan janji-jani politiknya hanya sebuah kebohongan belaka. Rezim SBY-Boediono malah menjadikannya sebagai komoditas yang hanya menguntungngak segelintir orang. Janji pemerintahan SBY-Boediono yang disampaikan pada tanggal 4 Juli 2009 di Gelora Bung Karno untuk menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendidikan, peningkatan kesejahteraan rakyat dan pemerintahan yang bersih; semakin jauh dari kenyataan.
Kita sulit menemukan penjelasan rasional ketika harapan perbaikan kehidupan rakyat Indonesia dapat dibangun oleh Pemerintah SBY-Boediono diatas fondasi kebijakan Neoliberal yang menghancurkan kepentingan nasional. Bagaimana mungkin pemerintahan SBY-Boediono dapat menciptakan lapangan kerja jika sumber-sumber energi dan perekonomian nasional dari hulu sampai ke hilir justru diserahkan kepada asing
Kita sulit menemukan penjelasan rasional ketika harapan perbaikan kehidupan rakyat Indonesia dapat dibangun oleh Pemerintah SBY-Boediono diatas fondasi kebijakan Neoliberal yang menghancurkan kepentingan nasional. Bagaimana mungkin pemerintahan SBY-Boediono dapat menciptakan lapangan kerja jika sumber-sumber energi dan perekonomian nasional dari hulu sampai ke hilir justru diserahkan kepada asing
Pelajar, pekerja, mahasiswa dan kaum muda menyerukan SBY-Boediono mundur karena gagal menegakkan cita-cita Bangsa, SBY telah gagal memerintah, gagal membangun, gagal membasmi korupsi, dan gagal mendidik rakyatnya. SBY-Boed tidak amanah dan telah menyengsarakan rakyat.Bersama ini kami, SPN, IMM, PII, LMND, BK HIMASI, GMNI. mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama bergerak mewujudkan perubahan Indonesia. Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama melakukan perlawanan untuk menyuarakan suara hati nurani rakyat. Jika memang pemimpin bangsa sudah tidak mampu mengemban amanahnya, maka saatnya kita mencari alternatif bersama-sama demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Susungguhnya kami mengimpikan sebuah bangsa sejahtera yang adil bagi seluruh rakyatnya sebagaimana amanat UU. Indonesia merdeka dari penjajahan gaya baru untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa
Dibawah Pemerintahan SBY-Boediono saat ini, kehidupan rakyat Indonesia telah nyata dikembalikan pada kondisi kolonial. Dan untuk melanggengkan kekuasaannya, kolonialisme akan terusmelanggengkan keterbelakangan, kebodohan suatu bangsa. Untuk memutus mata-rantai itu, bangsa ini membutuhkan pemuda-pemuda cerdas dan progressif, yang sanggup menjadi pembawa “obor” pencerahan untuk kemajuan bangsanya. Oleh karenanya, pada peringatan hari Buruh Se Dunia kami menegaskan bahwa jalan untuk bangkit mandiri dari keterpurukan bangsa saat ini adalah :
- Supremasi hukum tanpa diskriminasi, Demokrasi Indonesia yang Sejati tanpa oligarki
- Tangkap, Adili, dan Sita Perampok Uang Rakyat, Dimulai dari Istana
- Persatuan Indonesia yang Berlandaskan Keadilan Sosial dan Semangat Kebhinnekaan
- Indonesia Bebas dari Kemiskinan Melalui Industrialiasasi yang Kuat dan Mandiri
- Indonesia Memiliki Pemimpin Nasional yang Mandiri, Berani, dan Bermental Kerakyatan
Forum Aktivis Sukabumi untuk Rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar